Path analysis as a tool to identify indicators of fitness traits

Authors

  • Martina Martina Departemen Statistik MIPA IPB
  • Asep Saepuddin Departemen Statistik MIPA IPB
  • Damayanti Buchori Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.5994/jei.4.2.111

Keywords:

Interaksi inang parasitoid, pengendalian hayati, ekologi reproduksi, karakter kebugaran

Abstract

Karakter kebugaran, seperti keperidian, lama hidup, dan fertilitas sering digunakan untuk menggambarkan kapasitas reproduksi suatu spesies. Oleh karena itu, kebugaran parasitoid sering digunakan sebagai indikator potensial dari suatu kualitas keberhasilan di lapangan. Karakter tersebut dapat pula menggambarkan persistensi populasi parasitoid di lapangan selama periode tertentu. Dalam pengelolaan hama, kebugaran parasitoid menjadi indikator penting untuk kesuksesan pengendalian hayati. Beberapa faktor yang berkaitan dengan kualitas parasitoid adalah pengaruh nang, lama generasi dan asal-usul parasitoid. Path analysis digunakan untuk menganalisa pola hubungan dan keterkaitan antar variabel kebugaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan indikator sukses dari perilaku parasitisasi serta mempelajari mekanisme hubungan sebab akibat (causal meechanism) antar beberapa karakter kebugaran dari (T. armigera) yang menyerang (C. capholonica) dan H. armigera. Hasil analisis menunjukan adanya korelasi yang tinggi dengan lama hidup. Pada inang Cocryra, ditemukan bahwa panjang sayap depan memiliki nilai positif dengan parasitisme, sedangkan ukuran kepala dan laju keberhasilan hidup dapat dikategorikan sebagai indirect indicator melalui jmlah telur yang dihasilkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Damayanti Buchori, Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor

Scopus ID: 18041564100

h-index: 12

Downloads

Published

2017-02-23

How to Cite

Martina, M., Saepuddin, A., & Buchori, D. (2017). Path analysis as a tool to identify indicators of fitness traits. Jurnal Entomologi Indonesia, 4(2), 111. https://doi.org/10.5994/jei.4.2.111

Issue

Section

Articles