Butterfly record from salak mountain, indonesia
DOI:
https://doi.org/10.5994/jei.5.1.10Keywords:
fbutterfly, natural forest, paddy field, species, transect.Abstract
Keanekaragaman kupu-kupu dari Gunung Salak, Indonesia. Penelitian mengenai kupu-kupu telah banyak dilakukan di seluruh dunia, namun informasi basis data tentang kupu-kupu sangat terbatas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui spesies dari komunitas kupu-kupu yang berada di hutan alam dan habitat sekitarnya di areal Gunung Salak, Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Bogor, Jawa Barat. Pengumpulan data ekologi dilakukan pada bulan September sampai dengan Desember 2003. Survei kupu-kupu dilakukan dengan menggunakan transek sepanjang 200 meter di lima lokasi terpilih yang berbeda. Survei mengumpulkan 237 individu dari 28 spesies yang terdiri dari dari 4 famili. Famili yang paling sering dijumpai adalah Nymphalidae. Pencatatan yang dilakukan menunjukkan bahwa Nymphalidae memiliki jumlah species terbanyak dan kelimpahan individu tertinggi. Dalam tataran species, Melanitis leda adalah spesies dengan kelimpahan tertinggi. Penelitian lebih jauh diperlukan untuk menyediakan informasi yang lebih lengkap tentang komunitas kupu-kupu di daerah ini.Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).